Tinjau KIHI di Bulungan, Menhub Tegaskan akan Kebut Perizinan

DESKRIPSI.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau area 2 aluminium smelter PT Kalimantan Aluminium Industri di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (19/8/2022).

Budi Karya menggunakan helikopter saat meninjau titik koordinat fokus area kawasan industri. Ia terbang dengan Helikopter EC-130 B4 dari Bandar Udara Tanjung Harapan, Tanjung Selor.

Menhub Budi bertolak didampingi rombongan terbatas. Didampingi Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus.

Setelah menempuh penerbangan kurang lebih 20 menit dari Bandar Udara Tanjung Harapan, Menhub dan rombongan tiba di area 2 aluminium smelter.

Nampak aktivitas alat berat di kawasan tersebut, Menhub disambut Bupati Bulungan Syarwani, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona, dan dari pihak PT KIPI Wito.

Menhub Budi mengatakan, kunjungannya merupakan tindak lanjut arahan Presiden untuk memastikan kesiapan pembangunan pelabuhan. Sebab, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), seluruh Kementerian harus mendukung percepatan pembangunan kawasan industri di Tanah Kuning, termasuk persiapan pelabuhannya.

“Kawasan industri ini kan merupakan PSN. Jadi, semua kementerian/lembaga mendukung proyek ini,” kata Budi.

Untuk mendorong percepatan, saat ini Kemenhub tengah menyelesaikan beberapa perizinan terkait pembangunan pelabuhan. Budi mengatakan, terkait percepatan pembangunan kawasan industri pihaknya tengah menpercepat proses-proses perizinan yang ditarget akhir Agustus 2022, dapat rampung.

“Insya Allah akhir Agustus semua perizinan sudah selesai. Sehingga, pembangunannya bisa segera selesai. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Gubernur, Bupati dan Kapolda. Proses Amdal di pelabuhan, dibangun dengan satu dasar pembahasan lingkungan yang sempurna,” kata Menhub.

Menhub juga meminta bagi warga yang terdampak, agar segera diorganisir pelibatannya untuk ikut serta dalam kawasan industri. (dkisp)

Komentar