
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan komitmennya menjadikan sektor pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Langkah ini merupakan bagian penting dari visi jangka panjang “Berau Mempesona 2045” yang digagas Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, untuk membawa Bumi Batiwakkal menuju masa depan yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Menurut Sri, Berau memiliki kekayaan alam dan budaya yang tak ternilai. Mulai dari gugusan Pulau Derawan dan Maratua yang mendunia, Danau Labuan Cermin dengan fenomena air dua rasa, hingga pesisir Biduk-Biduk yang menawan. Semua potensi itu, katanya, jika dikelola secara profesional, bisa menjadi magnet wisata internasional yang mendongkrak ekonomi masyarakat lokal.
“Pariwisata Berau harus dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Kita ingin Berau menjadi Destinasi Wisata Terkemuka yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tegas Sri Juniarsih.
Ia menjelaskan, visi besar “Berau Mempesona 2045” telah dijabarkan ke dalam delapan misi utama pembangunan yang menjadi panduan arah kebijakan daerah selama 20 tahun ke depan. Delapan misi tersebut meliputi:
- Transformasi ekonomi berdaya saing berbasis agroindustri dan ekowisata.
- Transformasi tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
- Peningkatan keamanan daerah yang tangguh dan stabil.
- Penguatan demokrasi dan stabilitas ekonomi makro.
- Pembangunan sumber daya manusia unggul.
- Pemerataan pembangunan wilayah yang berkeadilan.
- Ketahanan sosial, budaya, dan ekologi.
- Penyediaan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan.
Seluruh misi itu, menurut Sri, disatukan dalam satu prinsip utama: keberlanjutan pembangunan lintas generasi, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga bagi anak cucu di masa depan.
“Mari kita bekerja sama, bahu-membahu mewujudkan visi dan misi ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Berau yang kita cintai,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi percepatan pengembangan sektor pariwisata. Fokus utama pemerintah daerah mencakup peningkatan fasilitas wisata, penguatan promosi, serta pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Ilyas menilai, promosi pariwisata Berau harus lebih agresif dan kreatif, salah satunya melalui penyelenggaraan event berskala besar yang menggabungkan nilai budaya, ekowisata, dan ekonomi masyarakat.
“Perkembangan pariwisata Berau memerlukan dukungan nyata dari semua pihak — pemerintah pusat, daerah, DPRD, dan pelaku usaha. Kami juga berharap dukungan anggaran yang lebih besar agar seimbang dengan tanggung jawab yang kami emban,” jelasnya.
Ia optimistis, dengan sinergi lintas sektor dan dukungan penuh masyarakat, pariwisata Berau dapat tumbuh menjadi sektor unggulan baru yang mendorong ekonomi lokal sekaligus memperkuat posisi Berau di peta pariwisata internasional.
“Kami ingin pariwisata Berau semakin maju, memberi nilai tambah ekonomi, dan dikenal luas di kancah dunia,” pungkas Ilyas.(adv/ram)








Komentar