
DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Program pemanfaatan pekarangan rumah untuk pertanian yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai menunjukkan hasil menggembirakan di Kecamatan Loa Janan.
Setelah beberapa bulan masa tanam, sejumlah warga kini mulai menikmati panen cabai dari kebun pekarangan mereka sendiri.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat berbasis rumah tangga, khususnya di tengah tantangan ekonomi dan fluktuasi harga bahan pokok.
Melalui kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan pemerintah kecamatan, bibit cabai telah didistribusikan ke sejumlah desa seperti Loa Janan Ulu, Purwajaya, dan beberapa wilayah lainnya yang dinilai memiliki potensi untuk pengembangan pertanian pekarangan.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyampaikan bahwa antusiasme warga terhadap program ini cukup tinggi.
Ia menyebut, sejak awal digulirkan, banyak masyarakat yang menunjukkan minat untuk menanam cabai secara mandiri, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai peluang usaha kecil.
“Tujuan utama program ini adalah agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan bahkan mendapatkan tambahan penghasilan,” kata Hery.
Menurutnya, kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Loa Janan memiliki peran signifikan dalam keberhasilan program ini.
Selain menanam cabai, mereka juga mendapatkan bimbingan dalam hal pemeliharaan tanaman dan teknik panen yang optimal.
Hery menambahkan bahwa fluktuasi harga cabai di pasar menjadi alasan lain mengapa program ini sangat penting.
Dengan menanam sendiri, warga tidak perlu khawatir terhadap lonjakan harga yang kerap terjadi.
“Kalau warga bisa memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan menjual saat harga naik, tentu ini akan sangat menguntungkan,” ujarnya.
Ke depan, pemerintah kecamatan berencana untuk terus memberikan pendampingan agar program ini berjalan secara berkelanjutan.
Hery berharap lebih banyak warga yang tertarik untuk ikut serta dalam pertanian pekarangan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan lokal.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar program ini semakin berkembang. Jika lebih banyak warga terlibat, manfaatnya pun akan semakin besar,” pungkasnya.













Komentar