
DESKRIPSI.ID – TENGGARONG – Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menginisiasi pelatihan pengembangan kompetensi guru pendidikan agama islam (PAI) dan guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) khusus Sekolah Dasar (SD), di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Jumat (27/10/2023).
Menghadirkan akademisi Unikarta, Misran Tahrani dan Ahmad Riyadi sebagai narasumber pelatihan guru PAI SD dan beberapa guru dari IKIP PGRI Kaltim ini dilaksanakan selama empat hari dari Jumat 27 Oktober hingga Senin 30 Oktober 2023 nanti.
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kukar 2023.
“Kegiatan ini diikuti 72 guru perwakilan setiap kecamatan di Kukar,” kata Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno.
Joko menjelaskan, Bupati Kukar, Edi Damansyah memiliki visi misi yang tertuang di dalam program Kukar Idaman. Dalam tujuan tersebut salah satunya menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya.
Oleh karena itu, pelatihan ini dihadirkan untuk menumbuhkan akhlak peserta didik melalui ajaran yang disampaikan guru.
Joko Sampurno pun mengajak guru di Kukar untuk mengajarkan akhlak mulia kepada para murid atau peserta didik.
“Khusus guru agama tugas kita meluruskan dari doktrin yang salah. Jangan sampai guru agama mengajarkan ilmu yang menyesatkan,” ungkapnya.
Selain itu, Joko juga berpesan kepada para guru Penjaskes untuk mengajarkan olahraga budaya Kukar bagi peserta didik.
Hal itu dilakukan agar budaya di Kukar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Saya juga berpesan kepada guru olahraga untuk melarang murid berpakaian ketat, karena itu memanggil syahwat. Dengan begitu kita menghindari pelecehan seksual kepada murid. Karena itu sering terjadi didunia pendidikan kita,” pungkasnya. (Adv Diskominfo Kukar)














Komentar