SAMARINDA, DESKRIPSI.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) tengah menggebrak dengan sebuah visi ambisius. Yakni menjadikan industri olahraga sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan bahwa potensi olahraga di Kaltim jauh melampaui sekadar meraih medali.
“Olahraga bukan hanya soal prestasi semata, tetapi juga sebuah ekosistem yang luas dengan potensi ekonomi yang sangat besar,” tegas Agus.
Ia melihat olahraga sebagai magnet yang mampu menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Agus menekankan pentingnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai peta jalan bagi Kaltim dalam mengembangkan industri olahraga.
“DBON adalah kompas kita. Dengan menerapkannya secara konsisten, kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi sekaligus menjadikan olahraga sebagai salah satu pilar ekonomi daerah,” ujarnya.
Salah satu poin penting dalam DBON yang akan diimplementasikan di Kaltim adalah penyesuaian sistem pelatihan atlet. Agus mengusulkan agar porsi waktu latihan atlet ditingkatkan hingga 70 persen, sementara sisanya dialokasikan untuk pendidikan formal.
“Ini adalah formula yang sudah terbukti efektif di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang,” jelasnya.
Visi Dispora Kaltim tidak hanya terpaku pada prestasi semata. Agus melihat potensi besar olahraga untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Bayangkan jika kita bisa menyelenggarakan event-event olahraga berskala internasional di Kaltim. Ini akan menjadi magnet bagi wisatawan dan tentu saja akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” tuturnya.
Meski optimisme tinggi, Agus mengakui bahwa perjalanan menuju industri olahraga yang kuat bukanlah tanpa tantangan. Infrastruktur yang memadai, pembinaan atlet yang berkelanjutan, serta dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan. Namun, ia yakin bahwa dengan komitmen yang kuat, Kaltim mampu mewujudkan impian ini.
“Kaltim memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa menjadikan olahraga sebagai mesin ekonomi baru yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup Agus. (Tur/Rah/ADV/Dispora Kaltim)
Komentar