Kaltim Curi Perhatian di Pra-PON, Tantangan Berat Menanti di Aceh

SAMARINDA, DESKRIPSI.ID – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencuri perhatian pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) Zona IV yang digelar di Kendari. Dengan raihan 14 emas, 17 perak, dan 8 perunggu, Kaltim sukses mengamankan posisi kedua, hanya terpaut tipis dari dominasi Jawa Timur.

Prestasi ini menjadi bukti nyata peningkatan signifikan dalam pembinaan olahraga di Benua Etam. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan para atlet muda.

“Hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini mulai membuahkan hasil,” ujarnya.

Namun, di balik euforia kemenangan, terdapat tantangan besar yang menanti Kaltim. Dominasi Jawa Timur dalam berbagai cabang olahraga, terutama pada pertandingan final, menjadi bukti nyata bahwa persaingan di tingkat nasional semakin ketat. Hampir di setiap partai puncak, atlet Kaltim harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari Jatim.

“Jatim memang menjadi benchmark bagi kita. Mereka memiliki program pembinaan yang sangat baik dan konsisten,” ungkap Rasman.

“Untuk menghadapi Popnas 2025, kita harus lebih giat lagi dalam meningkatkan kualitas latihan dan pembinaan atlet,” tambahnya.

Kegagalan cabang sepak takraw dalam lolos ke Popnas menjadi catatan tersendiri bagi kontingen Kaltim. Meskipun tujuh cabang olahraga lainnya berhasil mengamankan tiket, namun absennya sepak takraw tentu menjadi sedikit kekecewaan.

“Sepak takraw memang menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup diandalkan. Kegagalan lolos ke Popnas tentu menjadi evaluasi tersendiri bagi kita,” ujar Rasman.

Dengan hasil yang cukup memuaskan di Pra-PON, Kaltim kini menatap Popnas 2025 dengan optimisme. Namun, untuk bisa bersaing di tingkat nasional, diperlukan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak.

“Kita harus terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam pembinaan olahraga. Kolaborasi dengan berbagai stakeholder juga sangat penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkas Rasman. (Tur/Rah/ADV/Dispora Kaltim)

Komentar