SAMARINDA, DESKRIPSI.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) gencar mengkampanyekan hidup sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba serta radikalisme. Melalui program sosialisasi yang menyasar langsung para pemuda, Dispora berharap generasi muda menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa pemuda memiliki peran krusial dalam melawan ancaman narkoba dan radikalisme.
“Kami ingin pemuda tidak hanya paham bahaya narkoba, tapi juga sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Hasbar.
Dalam sosialisasi yang telah digelar di sejumlah daerah seperti Samarinda, Paser, PPU, dan Balikpapan, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang dampak negatif narkoba dan radikalisme. Selain itu, mereka juga dibekali dengan keterampilan komunikasi yang efektif agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Kami tidak mungkin menjangkau seluruh pemuda secara langsung. Maka dari itu, peserta sosialisasi ini kami harapkan menjadi pionir yang menyebarkan pesan positif kepada teman-temannya,” tambah Hasbar.
Dispora Kaltim secara khusus menargetkan pemuda produktif sesuai dengan amanat Undang-Undang Kepemudaan. Harapannya, para pemuda yang telah mengikuti sosialisasi dapat menjadi contoh bagi teman sebaya dan masyarakat sekitar.
“Pemuda adalah aset bangsa. Dengan memberikan pemahaman yang benar, kita berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi emas yang berkualitas,” ujar Hasbar.
Ke depan, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan program sosialisasi ini. Pada tahun 2025, sosialisasi akan diperluas ke wilayah lain dengan tema yang disesuaikan dengan kondisi dan tantangan sosial yang berkembang.
“Kami optimis dengan melibatkan pemuda secara aktif, upaya pemberantasan narkoba dan radikalisme akan lebih efektif dan berkelanjutan,” pungkas Hasbar. (Tur/Rah/ADV/Dispora Kaltim)
Komentar