TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Berau, Gamalis, meninjau progres pembangunan Pelabuhan Mantaritip di Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung. Pelabuhan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), diharapkan bisa mendukung perkembangan perekonomian Bumi Batiwakkal.
“Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana progress pembangunan telah berjalan,” ungkap Bupati Sri Juniarsih, usai peninjauan. Menurut Bupati, pembangunan pelabuhan tersebut sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pelabuhan yang ada di Tanjung Redeb.
Ini karena pelabuhan di Tanjung Redeb baru berumur lima tahun. Sedangkan rencana pembangunan pelabuhan Mantaritip ini sudah ada sejak 10 tahun lalu. Keberdaan Pelabuhan Mantaritip cukup strategis mengingat pelabuhan di Tanjung Redeb, saat ini sudah over kapasitas.
Walaupun pembangunan pelabuhan tersebut dibiayai APBN, namun Bupati, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, ikut bertanggung jawab untuk mengawasi proses pembangunannya. “Sehingga sudah selayaknya kami mengetahui perkembangannya dan melakukan pengecekan terhadap proses pembangunannya,” Jelasnya.
Dikatakannya Apabila ini masih lama dan pelabuhan yang ada di Tanjung Redeb kota sudah over kapasitas, maka harus ada antisipasi, atau ada pelabuhan lain. “Siapa tahu ada pihak swasta yang ingin berinvestasi untuk membangun pelabuhan dan lebih cepat” ujarnya.
Karena menurutnya rampungnya pelabuhan tersebut masih sangat membutuhkan waktu yang lama.
“Belum jembatannya, itu beda lagi. Jadi tidak mungkin empat tahun kerja. Kalau untuk semua anggaran diperkirakan mencapai Rp 890 miliar. yang sudah terserap Rp 150, itu dana dari APBN dan Bankeu,” pungkasnya. (*UGA)
Komentar