DESKRIPSI.ID – Jelang Hari Raya Iduladha, harga bahan pokok biasanya menunjukkan kenaikan setiap tahunnya. Menyikapi itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis memastikan harga bahan pokok akan tetap stabil selama perayaan lebaran haji. Hal tersebut diungkapkan saat ditemui awak media, Kamis (24/6/2022).
Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir, sempat terjadi kenaikan harga bahan pokok, tetapi kenaikan tidak terlalu signifikan. Dalam waktu dekat, dirinya berencana untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa gudang bahan pokok di Kabupaten Berau.
“Tujuannya, untuk memastikan alur distribusi barang kepada masyarakat berjalan dengan optimal,” ujarnya.
Untuk mengontrol harga pokok di pasaran agar tidak terjadi lonjakan yang tinggi hingga Hari Raya Iduladha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan menggelar operasi pasar murah pada tanggal 6-7 Juli 2022 di halaman Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, sekira pukul 09.00 WITA.
“Kegiatan ini, salah satu upaya menekan harga, karena banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga, termasuk beberapa komoditas kebutuhan pokok di daerah kita masih bergantungan terhadap daerah lain,” jelasnya.
Untuk mekanismenya, Diskoperindag akan menggunakan sistem kupon, untuk mengurangi potensi warga yang berkerumun.
Pasar murah yang digelar menargetkan masyarakat di empat kecamatan terdekat, yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
“Kecamatan lain masih kami koordinasikan, sementara 4 kecamatan dulu. Karena Hari Raya Idulfitri lalu sudah kami lakukan di kecamatan terjauh,” paparnya.
Bahan pokok yang akan dijual pada pasar murah tersebut meliputi, beras kemasan 5 Kilogram (Kg) seharga Rp 59 ribu dan kemasan 10 kg seharga Rp 111 ribu, gula kemasan 2 kg seharga Rp 26 ribu, tepung terigu seharga Rp 10 ribu per kg dan daging kerbau beku seharga Rp 80 per kg.
“Kami juga sudah kerja sama dengan Perum Bulog Berau untuk melakukan operasi pasar murah,” pungkasnya. (*/uga)
Komentar