DESKRIPSI.ID – Kecamatan Bidukbiduk, telah memasuki zona kuning dalam penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Berau, walaupun sempat sekira satu minggu pekan berstatus zona oranye, hal tersebut diungkapkan Camat Bidukbiduk, Abdul Malik, Senin (16/8/2021).
“Setelah turun menjadi zona kuning, kami segera rapat evaluasi bersama unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), dan beberapa pihak perusahaan setempat, untuk kemudian bagaimana berupaya agar menekan angka COVID-19 di Kecamatan Bidukbiduk,” ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, pemerintah bersama seluruh unsur yang ada termasuk beberapa perusahaan, dan pengusaha bersepakat untuk menjalankan instruksi Bupati terkait pembuatan rumah isolasi/ karantina terpusat baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kampung.
“Di semua Kampung sudah kami bentuk, termasuk di tingkat Kecamatan juga sudah ada,” ungkapnya
Dalam hal pembentukan isolasi terpusat, beberapa sarana dimanfaatkan seperti penggunaan kembali gedung Puskesmas lama, dan beberapa bangunan milik pemerintah kampung untuk dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpusat.
“Namun saat ini masih terkendala pengadaan kasur di beberapa tempat karantina,” katanya.
Maka dari itu, dirinya turut melibatkan pihak perusahaan maupun pengusaha setempat agar berkontribusi melakukan pengadaan kasur untuk tempat isolasi tersebut.
Sementara itu, ada sekira 16 warga Kecamatan Bidukbiduk menjalani isolasi mandiri, Adapun jumlah kasus yang meninggal yaitu sebanyak 9 orang, yang di antaranya 7 dimakamkan di Bidukbiduk, dan 2 orang lainnya dimakamkan di sekitaran Tanjung Redeb lantaran meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kalau sejauh ini ada saja yang bertambah setiap harinya positif COVID-19 warga kami, namun itu tetap diiringi dengan angka kesembuhan, jadi tetap seimbang,” pungkasnya. */uga/fey
Komentar