DESKRIPSI.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau menjemput pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah, di Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (16/8/2021).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menuturkan, BPBD Berau diberikan amanah untuk melaksanakan tugas baru, yakni apabila ada pasien isoman yang meninggal dunia, maka pihaknya yang akan melakukan penjemputan. Untuk selanjutnya dilakukan pemulasaraan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Abdul Rivai Berau.
“Jadi dalam penanganan Covid-19 ini, semua pihak harus bekerjasama. Maka BPBD Berau mendapat tugas tambahan untuk membantu penjemputan pasien meninggal dunia yang sedang melakukan isolasi mandiri, sehingga pihak rumah sakit dapat fokus mengurus pasien yang ada di dalam,” ujar Nofian, Senin (16/8/2021).
Namun hal tersebut hanya dikhususkan untuk empat kecamatan, yakni Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur.
“Dalam SOP penanganannya, kami tetap menggunakan APD lengkap untuk pengamanan,” ujarnya.
Dirinya meminta kepada keluarga yang melakukan kontak erat, agar segera melapor puskesmas. Apabila merasa memiliki gejala Covid-19 sehingga dapat segera ditangani dan tidak menyebar luas.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Gayam, Herman menjelaskan, warganya bernama SM (64), dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Agustus lalu. Berdasarkan hasil tes PCR. Sehingga, melakukan isolasi mandiri.
Diakuinya isoman berjalan normal sehingga tidak ada rujukan ke rumah sakit. Namun pada Senin (16/8/2021) dini hari, dirinya mendapat kabar bahwa SM meninggal dunia.
“Langsung kami hubungi BPBD Berau untuk berkoordinasi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Satgas Covid-19 Kelurahan Gayam selalu memantau kondisi pasien isoman. “Sehari sebelumnya kami cek beliau, dan beliau masih dalam kondisi bugar. Kami setiap hari memantau keadaan warga, sering juga melakukan penyemprotan disinfektan dan segera melapor ke petugas kesehatan apabila ada yang terpapar, sehingga cepat mendapatkan penanganan,” ujarnya. */uga/fey
Komentar