DESKRIPSI.ID – Total ada 206 usulan dari kampung-kampung di Kecamatan Kelay, pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Senin (20/3).Ini merupakan pelaksanaan terakhir musrenbang Pemkab Berau tahun ini. Kecamatan Kelay dinilai punya potensi luar biasa.
Usulan para kepala kampung, untuk diketahui didominasi kebutuhan dasar, seperti listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih, pendidikan, hingga kesehatan.
Diungkapkan Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang pasti pelaksanaan musrenbang rutin guna menampung aspirasi di setiap daerah, selain sebagai ajang silaturahmi. Pemerintah daerah, menerima masukan dan gagasan terhadap pembangunan di masa yang akan datang untuk dijadikan prioritas.
“Memaksimalkan kebutuhan masyarakat jadi tujuan utama,” terangnya.
Pemerintah, ditegaskan Bupati, berkomitmen dalam membangun kemandirian kampung. Jadi, beberapa program yang akan direalisasikan di Kecamatan Kelay, pada bidang fisik, yakni, peningkatan infrastruktur jalan penunjang perekonomian di Kampung Muara Lesan, pengaspalan jalan poros Lesan Dayak, revitalisasi kawasan permukiman, dan jalan permukiman.
“Program-program tersebut, sudah masuk dalam DPA DPUPR Berau. Jadi bisa direalisasikan,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk di bidang ekonomi yakni pemberian alat mesin pertanian (Alsintan), inseminasi buatan (IB) ternak kambing dan sapi, pengembangan komoditas bawang merah, cabai keriting, jagung hibrida, dan padi sawah. Pengadaan pupuk organik dan pupuk organik cair.
Kelay memiliki potensi yang luar biasa. Produk olahan kakao bahkan sudah diakui secara internasional. Ia menilai itu penting untuk dikembangkan. Dan terus dilakukan pendampingan oleh instansi terkait.
“Saya minta camat dan para kepala kampung bisa mmanfaatkan kesempatan itu karena dunia mengakui keunikan rasa yang luar biasa,” ungkapnya.
Di samping itu juga perlu mengembangkan potensi pariwisata pedalamannya. Supaya Berau tidak hanya dikenal dengan keindahan baharinya saja, tapi juga pegunungannya yang indah. Ia meminta seluruh stakeholder terkait dan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan Anggaran Dana Kampung (ADK).
“Karena ADK cukup memadai. Ada kenaikan tahun ini,” jelasnya. (advertorial/rie)
Komentar