BUMK Berau Borong Juara di Anugerah Desa Membangun

SAMARINDA, DESKRIPSI.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten Berau membina badan usaha milik kampung (BUMK) terus menunjukkan hasil. Terbukti pada ajang Anugerah Desa Membangun tingkat Provinsi Kalimantan Timur, sejumlah BUMK dari Bumi Batiwakkal meraih penghargaan.

BUMK Lolong Usaha Itam dari Kampung Inaran, misalnya, meraih juara 1 BUMDes kategori inovasi. BUMK Lanuk Permai dari Kampung Long Lanuk meraih juara 1 BUMDes kategori pengelolaan keuangan dan aset.

Selain itu, BUMK Kampung Inaran juga meriah juara 1 sebagai kelompok pengelola sistem penyedia air minum dan sanitasi (KP-SPAMS), bersama Kampung Harapan Maju yang meraih peringkat kedelapan.

Produk unggulan desa (Prudes) yang dikelola BUMK dari Kabupaten Berau, juga sukses meraih juara. Produk batik sawit berkait dari Kampung Labanan Makarti meriah juara III, dan produk jahe segar (Jager) dari Kampung Pekat Bukur meraih peringkat ketujuh.

Produk unggulan daerah diraih BUMK Amparan Tikar dari Kampung Dumaring, dengan produk gula aren menyabet juara ketiga.

Anugerah Desa Membangun juga diberikan kepada Kepala Kampung Kayu Indah yang meraih prestasi juara II Lomba Desa Tingkat Kaltim Tahun 2024.

Pjs Bupati Berau, Sufian Agus yang hadir langsung di penyerahan penghargaan, memberikan selamat dan apresiasi kepada BUMK yang sukses meraih juara. Prestasi ini, dikatakannya, menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Berau.

Penghargaan ini diharapkannya juga membangkitkan semangat bagi kampung lain di Bumi Batiwakkal, agar terus mengembangkan badan usaha milik kampung dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung.

“Ini tentu menjadi kebanggaan kita semua dan saya ucapkan selamat kepada BUMK Berau,” ujar Pjs Bupati, Jumat (11/10/2024).

Sementara itu, Kepala DPMK Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, pembinaan BUMK Berau menjadi salah satu perhatian dalm mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung.

Pemkab Berau, lanjutnya, juga telah mendukung dengan regulasi dalam penguatan BUMK. Termasuk pemberian penyertaan modal melalui alokasi dana kampung.

“Alhamdulillah BUMK Berau telah banyak yang berhasil, bahkan telah ada yang bermitra dengan perusahana besar, serta berkontribusi terhadap pendapatan asli kampung,” ujarnya. (advertorial/rahmat)

Komentar