TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan rasa syukurnya atas meriah hari jadi Berau dan Kota Tanjung Redeb pada tahun ini, dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Momentum hari jadi ini, Bupati Sri Jiuniarsih mengungkapkan pencapaian program-program unggulan di masa pemerintahannya kepada masyarakat mengenai hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai di Kabupaten Berau.
“Ini termasuk 18 program kerja dan sejumlah program prioritas yang telah maupun sedang dilaksanakan,” ujar Bupati pada upacara hari jadi di Lapangan Pemuda, Minggu (15/9/2024).
Selama tiga tahun masa pemerintahannya, Sri telah mencatat berbagai pencapaian dalam pembangunan di Kabupaten Berau.
“Di hari jadi ini dapat kami sampaikan pencapaian 18 program prioritas yang pro ke masyarakat, seperti pembangunan rumah sakit dan WiFi gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis memberikan pesan kepada masyarakat di Bumi Batiwakkal untuk tidak melupakan tradisi budaya leluhur.
“Di momentum ini sengaja kita tampilkan pertunjukan kesenian dengan tujuan memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan budaya kita ini,” imbuhnya.
“Seperti kostum yang saya gunakan ini adalah baju adat Dayak ga’ai. Biar masyarakat mengetahui bahwa kita ini kaya dengan alam dan budayanya,” tutur Gamalis.
Upacara hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb ini dimeriahkan dengan pertunjukan tarian kolosal tiga etnis yang dibawakan oleh 100 pelajar Berau.
Koreografi tari kolosal, Very Irawan mengaku sangat bangga ikut mengambil peran dalam hari jadi tahun ini.
Bagaimana tidak, ia mengatakan sudah terlibat sejak tahun 2016 sebagai peserta penari. Namun, tahun ini ia mengambil peran penting sebagai koreografi dalam pertunjukan tarian kolosal bersama ratusan pelajar lainnya.
“Saya sangat bangga, tahun ini saya mempunyai peran besar menyusun konsep cerita dalam tarian kolosal yang kami tampilkan,” ujarnya.
“Kami tentu berharap konsep yang kami tampilkan dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Berau kaya akan alam dan budayanya,” pungkasnya. (advertorial/sentana/rahmat)
Komentar