
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa arah pembangunan daerah kini tidak lagi semata-mata berfokus pada pembangunan fisik, melainkan juga pada peningkatan kapasitas dan kompetensi warga agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin terbuka.
“Kita tidak mau orang lokal menjadi penonton di rumah sendiri,” tegas Sri, Jumat (1/11/2025).
Sri menilai, peningkatan kualitas SDM merupakan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja di berbagai sektor. Berdasarkan data terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Berau pada 2024 tercatat sebesar 5,15 persen, dan angka ini diyakini masih bisa ditekan melalui berbagai program pemberdayaan.
“Pemuda harus produktif. Pemerintah menyiapkan ruang bagi mereka untuk mencari rezeki dan berkontribusi pada pembangunan. Jangan hanya bergantung pada bantuan sosial, tapi jadilah pencipta lapangan kerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berupaya mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertambangan dengan mengembangkan potensi ekonomi baru yang lebih berkelanjutan, salah satunya sektor pariwisata. Menurutnya, potensi wisata alam dan budaya di Bumi Batiwakkal sangat besar untuk dijadikan tulang punggung ekonomi daerah.
“Sektor pariwisata bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru karena mampu hidup secara berkelanjutan dan melibatkan banyak tenaga kerja lokal,” terang Sri.
Sebagai bentuk nyata, Pemkab Berau tengah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pelatihan dan pengembangan keterampilan kerja masyarakat. Keberadaan BLK diharapkan mampu melahirkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan sektor unggulan daerah seperti pariwisata, ekonomi kreatif, hingga industri kecil menengah.
“Nanti kebutuhan tenaga kerja untuk sektor-sektor itu juga harus disiapkan di BLK. Kita ingin ada link and match antara pelatihan dan dunia kerja,” jelasnya.
Selain itu, Sri Juniarsih menegaskan dukungannya terhadap upaya pengembangan ekonomi masyarakat berbasis lokal. Pemerintah, kata dia, terus membuka peluang bagi pelaku usaha kecil, petani, nelayan, dan wirausaha muda agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Kita ingin ekonomi masyarakat tumbuh dari bawah. Produk lokal harus mendapat tempat, dan anak-anak muda harus berani berinovasi. Pemerintah siap mendukung dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan,” tandasnya.
Ia pun mengajak seluruh generasi muda Berau untuk mengambil peran lebih aktif dalam pembangunan daerah. “Ke depan, pembangunan Berau tidak akan berhasil tanpa peran serta generasi muda. Pemerintah hadir memberi dukungan, tapi pemuda yang harus menjadi motor penggerak,” pungkasnya.(adv/ram)











Komentar