Minyak Goreng Ludes Kurang dari 2 Jam

TERLIHAT antrean panjang warga membeli minyak goreng di salah satu swalayan di Tanjung Redeb. Foto: Uga

DESKRIPSI.ID – Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan sebagian besar warga Berau. Hal tersebut ditandai adanya pasokan minyak yang tidak sebanding dengan konsumsinya. Jika ada, sekejap pun bisa habis di mini market
Seperti yang diungkapkan Zainal, penanggung jawab salah satu mini market di jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Redeb. Dia mengaku, saat ini pihaknya kesulitan mengadakan minyak goreng, sehingga kerap kekurangan stok.

“Untuk minyak goreng setiap hari tidak bisa kami adakan, karena memang kami sendiri sulit untuk mendapatkan sesuai dengan hasil orderan yang diajukan,” ungkapnya, Jumat (4/3/2022).

Dirinya menjelaskan, hari ini saja, kedatangan stok minyak sebanyak 100 dus, yang nantinya akan dibagikan di 6 cabang mini market lainnya.
“Ini saja kami dapat jatah paling banyak sekitar 35 dus, dan saat ini pun sudah habis, kurang dari 2 jam,” jelasnya.

Pihaknya berharap, walaupun harga minyak telah mendapatkan standar dari pemerintah, namun harusnya kebijakan tersebut berbanding lurus dengan ketersediaan minyak goreng yang ada.

“Kalau untuk warga yang mengantre, Kami kasih jatah setiap warga hanya dapat membeli 1 liter saja, hal tersebut kami lakukan agar stok yang ada dapat terbagi keluarga yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Risa, warga di lokasi antrean mengaku terpaksa mengantre minyak goreng, lantaran kebutuhan dapur yang harus ia penuhi.
“Ya walaupun ngantre sekitar 20 menit, dan hanya mendapatkan 1 liter, bukan masalah daripada kami tidak bisa masak,” ungkapnya
Dirinya mengaku, 2 bulan terakhir ini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng untuk kebutuhan dapurnya, sehingga saat dirinya mendapatkan kabar dari tetangganya adanya stok minyak di swalayan, pun turut segera mengantre lantaran takut kehabisan stok.

“Ya memang sih harganya murah, kalau langka begini kan sulit juga didapatkan, ya kalau kepepet mau tidak mau beli yang mahal juga,” pungkasnya. */uga

Komentar