DESKRIPSI.ID – Di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kaltim, penularan/penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, bahkan dengan jumlah yang cukup tinggi. Namun di satu sisi, jumlah pasien terpapar Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga semakin meningkat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan masih tingginya penularan Covid-19 dan juga semakin meningkatnya jumlah pasien sembuh seiring dengan massifnya testing, tracing dan treatment (3T) yang dilakukan oleh satgas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19, tingginya jumlah pasien terkonfirmasi seiring dengan massifnya testing dan tracing yang dilakukan satgas, sehingga memudahkan untuk penanganannya. Demikian halnya treatment bagi pasien terkonfirmasi, terus dilakukan semaksimal mungkin, agar pasien dinyatakan sembuh dan dapat kembali ke keluarga serta beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Andi Muhammad Ishak, dalam keterangan yang dilansir Biro Humas Setdaprov Kaltim, Ahad (31/07/2021).
Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per Sabtu, 30 Juli 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah sebanyak 1.660 kasus, sehingga total kumulatif menjadi 117.507 kasus. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.143 kasus, total menjadi 90.892 kasus. Pasien meninggal dunia bertambah 74 kasus, total menjadi 3.345 kasus. Dan pasien masih dirawat atau kasus aktif bertambah 443 kasus, total menjadi 23.270 kasus.
“Kita imbau agar masyarakat tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan, gunakan masker dengan baik, selalu menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan dan kurangi/batasi mobilitas. Serta taatlah dengan aturan-aturan yang ada dalam penerapan PPKM. Mari kita jaga diri, jaga sesama dan jaga lingkungan sekitar, agar kita semua terhindar dari penularan Covid-19 ini. Dan semoga pandemi ini segera berakhir,” pesan Andi Muhammad Ishak.
Komentar