
DESKRIPSI.ID – TENGGARONG – Walaupun Samboja Barat merupakan salah satu kecamatan baru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), 40 persen wilayahnya memiliki potensi lumbung pangan hasil pertanian.
Masyarakat petani di Kecamatan Samboja Barat mengembangkan komoditas padi, jagung, kedelai dan sayur-sayuran.
Sebagai daerah yang berpotensi menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depan, Samboja Barat dalam hal pertaniannya masih terkendala pengairan.
“Misi Pak Bupati, Edi Damansyah kemarin menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi IKN, dan Samboja Barat ini menjadi salah satu wilayah yang cukup potensial di sektor pertanian,” ujar Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman baru-baru ini.
Oleh sebab itu, Budiman mengaku akan mendukung program Pemerintah Kabupaten Kukar untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim maupun IKN.
Ia pun berharap, agar pemerintah membangun saluran irigasi atau drainase sehingga kebutuhan air bagi petani di Samboja Barat terpenuhi.
“Kendala pertanian kita selama ini adalah di pengairan. Petani di Samboja Barat hanya mengandalkan air hujan untuk memulai penanaman. Kalau musim kemarau seperti ini masyarakat kita kesusahan untuk menanam,” ungkapnya.
“Nanti kalau sudah ada drainase atau ketersediaan air yang cukup, petani bisa menanam tiga kali dalam setahun. Ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas pertanian di Samboja Barat,” tambah Budiman menutup percakapan. (Adv /Diskominfo Kukar)













Komentar