
DESKRIPSI.ID – TENGGARONG – Rusdi, Kepala Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), yang melakukan studi banding di Tiongkok bersama 19 kepala desa se-Indonesia merasa banyak mendapat pelajaran yang sangat bermanfaat.
Ketika mengunjungi Desa Dongziguan Kabupaten Fuyang, Kota Hangzhou, Tiongkok, Rusdi menceritakan bahwasanya bangunan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi hingga saat ini masih terawat.
“Padahal sudah ada sejak 1500 tahun lalu, bangunan kuno disini sangat terawat sekali,”ujar Rusdi sambil terkagum.
Manfaat yang dirasakannya ketika kunjungan praktik pembangunan desa yang berkelanjutan.
Di desa Dongziguan Kabupaten Fuyang, Kota Hangzhou, Tiongkok itu terdapat satu bangunan kuno yang menarik perhatian. Yaitu Rumah Agung Keluarga Xu yang merupakan rumah tertua.
Informasinya, rumah dengan arsitektur yang khas tersebut dibangun pada akhir Dinasti Qing dan awal perang saudara di Tiongkok.
Selain Rumah Agung Keluarga Xu, desa itu juga memiliki Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yue Shi, Aula Chunhe, Gedung Aula Zhu Jia, dan lain-lain. Di sisi selatan desa kuno ini juga terdapat Rumah Bergaya Hangzhou yang baru dibangun dan menambah keindahan desa.
Rusdi berharap dalam kunjungan kali ini dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang pembangunan desa dan pelestarian warisan budaya.
“Semoga ilmu yang kami dapat dalam kunjungan ini bisa direalisasikan di Indonesia atau desa masing-masing, khususnya Kukar,” tutupnya singkat. (Adv Diskominfo Kukar)













Komentar